Mencoba Platform Pembelajaran Edlink

Indonesia memiliki sebuah platform pembelajaran daring karya anak bangsa yang luar biasa.

Edlink, platform pembelajaran karya anak bangsa.

Mungkin diantara Anda semua sudah familiar dengan platform pembelajaran daring seperti Google Classroom dan Edmodo. Saya pernah menggunakan keduanya ketika mengikuti perkuliahan karena memang sangat populer dan banyak digunakan oleh dosen.

Namun ketika mengikuti program Bahasa Inggris pasca pelatihan Fresh Graduate Academy Digital Talent KOMINFO 2021 beberapa hari lalu, saya baru tahu bahwa ada sebuah platform pembelajaran bernama Edlink. Awalnya saya mengira Edlink ini dikembangkan oleh perusahaan luar negeri. Ternyata saya salah! Edlink ini merupakan sebuah platform pembelajaran online karya anak bangsa. Luar biasa.

Platform Edlink ini dikembangkan oleh Sevima, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Jakarta dan Surabaya. Berdasarkan situs resmi Edlink, platform ini sudah digunakan oleh lebih dari 150.000 mahasiswa dan lebih dari 7000 dosen dari 270+ kampus yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penggunaannya sangat mudah, dan mungkin hanya butuh waktu singkat bagi Anda untuk mahir menggunakannya. Untuk Log In, Anda bisa menggunakan akun Google maupun akun Siakad kampus masing-masing. Sayangnya saya belum mencoba masuk menggunakan akun Siakad kampus karena memilih menggunakan Google agar lebih praktis.

Selain melalui website, Edlink juga memiliki versi aplikasi yang bisa Anda unduh melalui Google Play Store ataupun Apple App Store.

Fitur yang membuat Edlink berbeda dengan platform lainnya menurut saya adalah adanya menu Beranda yang berisikan informasi terbaru seputar pendidikan. Sehingga Anda bisa mengaksesnya tanpa harus keluar dari website atau aplikasi.

Halaman Beranda di Edlink. (Jurnal Naim)

Kemudian yang menurut saya unik, fitur Quiz dan Tugas yang disajikan bisa memunculkan nilai quiz teman satu kelas yang sudah mengerjakan berdasarkan nilai dan kecepatan menyelesaikan. Anda juga bisa melihat siapa saja teman yang sudah mengumpulkan tugas.

Papan peringkat Quiz yang ada di Edlink. (Jurnal Naim)

Nama peserta yang sudah mengumpulkan tugas bisa terlihat. (Jurnal Naim)

Untuk sektor storage atau penyimpanan, pengalaman dari akun saya ketika itu mendapatkan space sebesar 100 MB yang bisa digunakan untuk mengumpulkan tugas, unggah materi, dan kebutuhan lainnya.

Space yang diberikan untuk mengunggah sesuatu ke Kelas. (Jurnal Naim)

Meski begitu, saya juga sempat mengalami kendala ketika akan mengerjakan Quiz melalui smartphone dengan sistem operasi lawas (Android 6.0.1), dimana ketika itu aplikasi Edlink meminta akses kamera, voice, dan data. Sayangnya ketika sudah saya setujui, aplikasi saya justru kembali ke halaman semula dan itu terjadi secara terus menerus sehingga saya memutuskan untuk mengerjakan Quiz di laptop.

Mungkin ini hanyalah permasalahan kecil dan akan diperbaiki pada pembaharuan aplikasi selanjutnya.

Well, saya sangat kagum dengan platform Edlink ini sebagai terobosan dan karya luar biasa dari anak bangsa untuk pendidikan Indonesia. Semoga kedepannya terus dilakukan pengembangan dan penyempurnaan agar semakin baik dan mempermudah penggunanya.

An introvert. Loves to write and read.

Posting Komentar

Sampaikan pendapat, pertanyaan, atau kritik anda!